Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2014

Demokrasi Masa Kini

oleh: Didi Suheri Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahaan yang dipegang oleh rakyat, demos dan kratos artinya pemerintahan untuk rakyat. Demokrasi pada dasarnya akan memberikan suatu kesempatan pada masyarakat untuk menjadi penguasa tentunya melalui kendaraan partai politik, dengan adanya partai siapun orangnya, agamanya, suku dan ras bisa menjadi penguasa, namun dibalik itu semua kadangkala didalam partai seringkali ada intervensi berlebih terhadap kader, kadangpula kader yang idealis dapat berubah menjadi pragmatis karena penyesuaian dengan kondisi kebutuhan partai. Ada yang mulai merasa cemas bahkan mulai meragukan makna dari proses demokratisasi yang mulai bergulir tahun 1997. Mungkin ini berlaku bagi orang yang melihat kehidupan yang telah dianggap demokratis ini, ternyata rakyat tidak merasa mendapat apa- apa. Kalau bangsa ini dapat menjalankan sistem demokrasi yang seutuhnya, mata dunia akan tertuju kepada Indonesia. Disatu sisi, ada yang berharap banyak akan keberhasilan p

Organisasi Akal-akalan

(Oleh: Didi Suheri ) Saat rezim soeharto yang otoriter runtuh, Indonesia memasuki babak baru dalam sejarah, yaitu terjadinya reformasi yang membolehkan setiap orang mengeluarkan pendapat, bebas berkretivitas asal tidak ada hak orang lain yang diperkosa.   Sangat berbeda ketika Indonesia ini dipimpin oleh Soeharto, setiap orang dilarang mengeluarkan pendapat apalagi berupa kritikan terhadap pemerintah, orang- orang intelektual seolah dipenjara pikirannya, dibelenggu kreativitasnya, dan diberenges haknya. Organisasi masa (ORMAS) tidak begitu banyak pada masa itu, walaupun pada era soeharto ORMAS sedikit tetapi mempunyai karakter, landasan yang jelas, jelas tujuan dan fungsinya yaitu untuk menampung aspirasi masyarakat. Tetapi setelah sistem Demokrasi ini mulai tegak ditanah surga ini, bermunculan organisasi- organisasi masyarakat, mahasiswa ataupun para pemuda. Alhasil dari sistem demokrasi ini melahirkan banyak ORMAS- ORMAS yang berdiri mengatasnamakan atau membawa kepentingan rakyat,

Gaza Menangis

(Oleh: Didi Suheri) Jutaan manusia menangis Banyak dari mereka kehilangan saudaranya Rumah, masjid hancur rata dengan tanah Jerit tangis rakyat palestina menggaung Mengetuk hati seluruh umat manusia Genderang perang telah ditabuh Rocket pencabut nyawa terus diluncurkan Tank- tank besar siap mencabik tubuh yang tak berdosa Peperangan yang tak seimbang hanya menciptakan dosa dan derita Ketidak adilan ini sampai kapan menghampiri Gaza Kebenaran telah dikerdilkan oleh sang penjajah PBB seolah peduli namun mereka diam Hujan darah tak bisa dihindarkan lagi Tanah perjanjian telah dihiasi mayat-mayat perempuan dan anak kecil Mereka yang selamat namun harus hidup tanpa kaki dan tangan Mereka cacat, mereka cacat, mereka cacat, kalian telah hancurkan mimpi mereka Gaza menangis, gaza menangis, gaza menangis Raga hancur namun jiwa para pejuang keadilan akan tetap hidup dalam keabadian. Aku, dan mereka pejuang kemanu