Skip to main content

Demokrasi Masa Kini



oleh: Didi Suheri
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahaan yang dipegang oleh rakyat, demos dan kratos artinya pemerintahan untuk rakyat. Demokrasi pada dasarnya akan memberikan suatu kesempatan pada masyarakat untuk menjadi penguasa tentunya melalui kendaraan partai politik, dengan adanya partai siapun orangnya, agamanya, suku dan ras bisa menjadi penguasa, namun dibalik itu semua kadangkala didalam partai seringkali ada intervensi berlebih terhadap kader, kadangpula kader yang idealis dapat berubah menjadi pragmatis karena penyesuaian dengan kondisi kebutuhan partai. Ada yang mulai merasa cemas bahkan mulai meragukan makna dari proses demokratisasi yang mulai bergulir tahun 1997. Mungkin ini berlaku bagi orang yang melihat kehidupan yang telah dianggap demokratis ini, ternyata rakyat tidak merasa mendapat apa- apa.
Kalau bangsa ini dapat menjalankan sistem demokrasi yang seutuhnya, mata dunia akan tertuju kepada Indonesia. Disatu sisi, ada yang berharap banyak akan keberhasilan proses demokratisasi di negeri ini. Barangkali proses ini akan menjadi “mercu suar”. Terutama bagi negara- negara yang setelah sekian lama terkungkung dalam kedaulatan penguasa. Indonesia harus mampu memberikan contoh kepada negara- negara lain dengan sistem demokrasinya, karena Indonesia adalah negara yang kuat dan bermartabat dimata dunia, buktinya Indonesia dapat bebas dari segala bentuk represi Belanda dan Jepang.
Pada zaman sekarang ini sistem demokrasi yang seutuhnya mulai terkikis oleh tindakan- tindakan kotor, apalagi pada saat momen pemilu, sedikit sekali masyarakat yang benar- benar memilih karena kualitas calon yang bagus, kebanyakan masyarakat khususnya di pedesaan memilih karena uang yang diberikan oleh timses calon, manipulasi suara, kemudian karena hubungan kekerabatan atau pertemanan dengan calon, kultur seperti inilah yang harus dirubah karena kultur yang seperti ini yang akan mencedrai demokrasi dan menjadikan negeri ini bobrok karena dipimpin oleh orang yang tidak berkualitas dibidangnya. Bukan hubungan pertemanan secara emosional yang dikedepankan tetapi secara intelektual. Money politik harus dihilangkan kalau tidak masyarakat akan selalu ketergantungan kepada uang untuk menentukan pemimpin, kalau tidak ada uang tidak akan mengeluarkan hak suaranya.  Apalagi pada saat ini momen pemilihan capres dan cawapres, pasti akan banyak sekali money politic (politik uang ), Panwaslu harus lebih jeli dan tegas menghadapi permasalahan ini, politik uang akan marak sekali di daerah pedesaan dan ini adalah tugas dari panwaslu khususnya, dan umumnya masyarakat, jangan sampai kata- kata plato terjadi “ bahwa demokrasi hanya akan menciptakan orang- orang yang bodoh”. Saya rasa masyarakat Indonesia umumnya dan khususnya masyarakat karawang adalah orang- orang yang cerdas dalam menentukan pemimpin Indonesia lima tahun kedepan. Mudah- mudahan Indonesian menjadi Negara Baldatun toyyibatun waa robbun Ghoffur.

Comments

Popular posts from this blog

Dealer Nusantara Surya Sakti Miliki 7 Cabang di Karawang

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI SENJAMERAH.COM , Dealer Nusantara Surya Sakti sebagai Dealer Resmi Honda yang berada di Jln Raya Syech Quro, Palumbonsari Karawang Timur, kini memiliki 7 cabang di Karawang Sebagai Delaer Resmi Honda yang memiliki Rating penjualan ketiga terbaik di Karawang, Dealer Nusantara Surya Sakti terus memperluas cabang di Karawang, pasalnya kini Dealer NSS ini memiliki 7 cabang yang terintegrasi langsung dengan NSS dengan memiliki tagline, tercepat, termudah dan terpercaya. "Tujuan kita membuka cabang ke daerah-daerah lain di Karawang Untuk mempermudah pembayaran dan  memperluas pasar, ada 7 cabang yang kita miliki saat ini yaitu Karawang barat, Telagasari, Klari, Cikampek, Jatisari, Purwasari dan Telukjambe," ujar Kepala Cabang Dealer Nusantara Surya Sakti, Arif Tri Wibawa. Ia juga menambahkan Nama-nama ke tujuh Dealer ini bukan NNS, tetapi Nusa Surya Cipta Dana (NSC) dan tersedia berbagai macam Motor Honda, di NSC sendiri hanya menyediakan pe

Dapat Bayak Dukungan, Apriyanti Resmi Mencalonkan Diri di Jawa Barat

Apriyanti Marwah SENJAMERAH.COM - Apriyanti yang merupakan kader PMII Karawang resmi mencalonkan diri jadi Ketua Korp PMII Putri (KOPRI) Jawa Barat. KONKORCAB (Konferensi Koordinator Cabang) yang merupakan momen dua tahuan PMII resmi akan di gelar di Kabupaten Garut pada tanggal 8-10 Desember 2017. Kali ini PC PMII Karawang mengusung kader terbaiknya mencalonkan diri jadi ketua KOPRI PKC PMII Jawa Barat, Apriyanti Marwah yang akan bersaing dengan calon yang di usung oleh PC PMII Cirebon. Keputusan PC PMII Karawang untuk mencalonkan Apriyanti sebagai ketua KOPRI PKC Jawabarat mendapat dukungan dari beberapa cabang di Jawa barat hal ini karena kualitas dan loyalitas Aprianti yang dianggap mampu memimpin KOPRI Jawabarat yang sempat pakum. Apriyanti menjelaskan alasan dirinya untuk mencalonkan diri menjadi Ketua KOPRI Jawa Barat ini karena panggilan hati untuk membangun KOPRI Jawa barat yang lebih progresif " Saya tentu memiliki alasan besar kenapa saya harus mencalonkan

ADAKAH POLITIK DIBALIK PEMUTARAN FILM G-30-S/PKI ?

Ace Umai Ismail Akhir-akhir ini terjadi banyak pandangan mengenai pemutaran kembali film G-30-S/PKI, yang berisikan tentang bagaimana bangsa ini di khianati. Banyak pandangan bahwa sudah seharusnya film ini memang harus di putar, mengingat sudah banyaknya kabar yang berhembus PKI akan bangkit kembali, Dan pencegahan PKI bangkit adalah dengan cara menayangkan film ini supaya masyarakat tau dan berhati-hati dengan kebangkitan PKI. Saya setuju dengan pemutaran kembali film tentang PKI dan di buat kembali, akan tetapi buat juga sejarah tentang pemberontakan yang lainnya, seperti DI/TII, PRRI, Permesta, PKI Madiun 1948, Bom bali, Bom thamrin dan Bom-bom lainnya yang pernah terjadi di Indonesia. Tetapi ini bukan hal yang baik juga ketika hanya film PKI saja yang di gulirkan padahal  banyak sejarah penghinatan yang lain juga yang memang patut kita kutuk dan Sehingga sejarah yang ada dapat di jadikan pelajaran bangsa ini. Di sini kadang yang menjadi tanda Tanya yang harus kita kaji b