Tak ada lagi kata yang pantas untukmu
Sekalipun pujangga tak akan berdaya
dihadapanmu
Untuk ungkapkan rasa terimakasihku ibu
Jutaan kata indah tak akan mampu gambarkan
kebaikanmu
Kebaikanmu tak pernah lekang oleh waktu
Kebaikanmu tak pernah usai
Tak terasa sudah sedewasa ini diriku
Kemarin masih ku dengar nyanyianmu
“Pok
ame ame belalang kupu-kupu,
Kamu
cepat gede nanti di kasih sun sama ibu”
kini suara mu tak semerdu dulu
wajahmu, kulitmu tak seindah dulu
jalanmu tak segagah dulu
senyummu tak semanis dulu
matamu tak dapat saksikan kebahagiaanku
telingamu tak dapt mendngar cucumu menangis
satu persatu gigi mu mulai berjatuhan
yang tertinggal hanya gusi mu saja
engkau kini hanya bisa berkedip-kedip dalam
pembaringan
apapun yang terjadi padamu ibu
engkau ibu dan tatap menjadi ibuku
belaian tanganmu tak akan kulupa
nyanyian sendu yang kau alunkan untuk temani
tidurku
masih terngiang dalam pendengaranku
“nina
bobo owh nina bobo
kalau
tidak bobo digigit nyamuk”
sungguh nyanyian itu yang ku rindukan
aku masih sangat hafal nyanyian itu
kini lagu itu hanya jadi kenangan
Jangankan bernyanyi, bicarapun kau
tersendat-sendat
biarkanlah aku yang menyanyikan lagu itu
untukmu ibu
aku bangga padamu dan kesabaranmu
terimalah sembah sujudku ibu
sebagai bhakti anakmu ini.
Comments
Post a Comment