Skip to main content

Magang Bukan Kerja

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI
SENJAMERAH.COM, Selasa (28/2), Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar acara rapat koordinasi membahas Pemagangan di Brits Hotel Karawang.

Rapat Koordinasi yang dilakukan oleh Kemenakertrans adalah upaya tindak lanjut program Jokowi, Kemenakertrans sebagai kepanjangan tangan pemerintah berkewajiban merealisasikan program pemagangan untuk indonesia yang berkompeten. Acara itu tidak hanya mengundang pengusaha dari karawang namun sekupnya adalah Jawa Barat yang kebenaran di gelar di Karawang.
"Tujuan dari rakor ini adalah sebagai tindak lanjut dari program pemagangan yang di gagas oleh presiden, tentunya kami tidak ingin program tersebut hanya sebatas ceremonial. Kementrian tenaga kerja bina pemagaangan melakukan pemetaan terhadap perusahaan yg ikut deklarasi." Ucap PLT Kasubdit Perijinan dan Advokasi Direktorat Bina Pemagangan Ditjen Bina Latas Kemenaker RI, Ade Syaekudin.
Ia juga menjelaskan bahwa peserta rakor tersebut yaitu dari berbagai macam sektor, seperti Manufactur, Ritel, Perbankan, Kelautan dan Perikanan. Sementara Peserta Yang hadir dalam acara ini ada 100 perwakilan se- Jawa Barat.
"Yang ikut kita panggil seperti Pemegang kawasan seperti tadi Pak Ios itu dari Ezip Bekasi. Saya tidak mau mendengar kalimat kompetensi karyawan tidak sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan." tambahnya
Lebih lanjut lagi ia memaparkan acara Rakor ini dilaksanakan oleh kementrian tenaga kerja dan Transmigrasi, berkali-kali ia juga menegaskan Tujuan rakor ini bukan untuk apa-apa, tapi untuk pemetaan peserta magang, dan yang bisa menentukan pemagang itu berkompetensi atau tidak itu bukan dari pemerintah tapi dari pihak perusahaan.
Proses Pemagangan ini maksimal satu tahun, tapi di bawah itu ada yang tiga bulan, ada yang enam bulan tergantung kompetensi si pemagang.

Adapun Acuan terkait pemagangan ini lebih kepada standar khusus yang di buat dari SOP perusahaan, pemagangan ini memiliki durasi waktu, tidak boleh melebihi satu tahun dan tidak boleh ada lembur, tidak boleh shift malam karena mereka bukan tenaga kerja.
"Pemagang ini bukan tenaga kerja tapi belajar kerja. Anak ini belajar pada dunia industri, kalau belajar di sekolah itu malah bayar, tapi belajar di industri malah dikasih uang saku. Perlu di garis bawahi tidak ada sistem Gaji yang ada adalah uang saku malah kalau di Perbankan uang saku pemagang lebih besar di bandingkan dengan UMR dan di beasiswakan oleh perusahaan seperti perbankan yang sudah melakukan itu yaitu Bank BCA, Mandiri, May Bank dan beberapa Bank lainnya.Pungkasnya
"Untuk respon dari serikat buruh semenjak sebelum deklarasi kita sudah mulai melakukan pendakatan. Sekarang Tidak ada kalimat melakukan rekruitmen tapi di rubah jadi pendaftaran dan penerimaan peserta magang." Tutupnya (die)

Comments

Popular posts from this blog

Dealer Nusantara Surya Sakti Miliki 7 Cabang di Karawang

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI SENJAMERAH.COM , Dealer Nusantara Surya Sakti sebagai Dealer Resmi Honda yang berada di Jln Raya Syech Quro, Palumbonsari Karawang Timur, kini memiliki 7 cabang di Karawang Sebagai Delaer Resmi Honda yang memiliki Rating penjualan ketiga terbaik di Karawang, Dealer Nusantara Surya Sakti terus memperluas cabang di Karawang, pasalnya kini Dealer NSS ini memiliki 7 cabang yang terintegrasi langsung dengan NSS dengan memiliki tagline, tercepat, termudah dan terpercaya. "Tujuan kita membuka cabang ke daerah-daerah lain di Karawang Untuk mempermudah pembayaran dan  memperluas pasar, ada 7 cabang yang kita miliki saat ini yaitu Karawang barat, Telagasari, Klari, Cikampek, Jatisari, Purwasari dan Telukjambe," ujar Kepala Cabang Dealer Nusantara Surya Sakti, Arif Tri Wibawa. Ia juga menambahkan Nama-nama ke tujuh Dealer ini bukan NNS, tetapi Nusa Surya Cipta Dana (NSC) dan tersedia berbagai macam Motor Honda, di NSC sendiri hanya menyediakan pe

Dapat Bayak Dukungan, Apriyanti Resmi Mencalonkan Diri di Jawa Barat

Apriyanti Marwah SENJAMERAH.COM - Apriyanti yang merupakan kader PMII Karawang resmi mencalonkan diri jadi Ketua Korp PMII Putri (KOPRI) Jawa Barat. KONKORCAB (Konferensi Koordinator Cabang) yang merupakan momen dua tahuan PMII resmi akan di gelar di Kabupaten Garut pada tanggal 8-10 Desember 2017. Kali ini PC PMII Karawang mengusung kader terbaiknya mencalonkan diri jadi ketua KOPRI PKC PMII Jawa Barat, Apriyanti Marwah yang akan bersaing dengan calon yang di usung oleh PC PMII Cirebon. Keputusan PC PMII Karawang untuk mencalonkan Apriyanti sebagai ketua KOPRI PKC Jawabarat mendapat dukungan dari beberapa cabang di Jawa barat hal ini karena kualitas dan loyalitas Aprianti yang dianggap mampu memimpin KOPRI Jawabarat yang sempat pakum. Apriyanti menjelaskan alasan dirinya untuk mencalonkan diri menjadi Ketua KOPRI Jawa Barat ini karena panggilan hati untuk membangun KOPRI Jawa barat yang lebih progresif " Saya tentu memiliki alasan besar kenapa saya harus mencalonkan

ADAKAH POLITIK DIBALIK PEMUTARAN FILM G-30-S/PKI ?

Ace Umai Ismail Akhir-akhir ini terjadi banyak pandangan mengenai pemutaran kembali film G-30-S/PKI, yang berisikan tentang bagaimana bangsa ini di khianati. Banyak pandangan bahwa sudah seharusnya film ini memang harus di putar, mengingat sudah banyaknya kabar yang berhembus PKI akan bangkit kembali, Dan pencegahan PKI bangkit adalah dengan cara menayangkan film ini supaya masyarakat tau dan berhati-hati dengan kebangkitan PKI. Saya setuju dengan pemutaran kembali film tentang PKI dan di buat kembali, akan tetapi buat juga sejarah tentang pemberontakan yang lainnya, seperti DI/TII, PRRI, Permesta, PKI Madiun 1948, Bom bali, Bom thamrin dan Bom-bom lainnya yang pernah terjadi di Indonesia. Tetapi ini bukan hal yang baik juga ketika hanya film PKI saja yang di gulirkan padahal  banyak sejarah penghinatan yang lain juga yang memang patut kita kutuk dan Sehingga sejarah yang ada dapat di jadikan pelajaran bangsa ini. Di sini kadang yang menjadi tanda Tanya yang harus kita kaji b