Skip to main content

NU Karawang Harus Kembali Ke Khittah 1926


Minggu ( 19/ 03/17) Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Karawang menggelar Konferensi cabang ke 20 di Pondok Pesantren Al-Fathimiyah Telukjambe Timur.

Konfercab ini memiliki 4 agenda, Progres report, pembuatan program 5 tahun kedepan, membahas maslh diniyah, ke empat memilih pengurus baru 2017-2022. Organisasi Banom NU pun turut menghadiri acara konfercab NU dan 30 MWC NU di karawang.
Ketua-ketua Parpol pun turutbmenghadiri serta dari PBNU yaitu KH Abdul Manan dan KH. Suwadi.

H. Ahmad Zamaksyari mengatakan dalam sambutannya bahwa NU harus kembali ke Khittah 1926, saya merindukan NU karawang yang besar, NU harus menjadi rumah besar warga karawang, maka dari itu saya dorong semua Dewan di karawang untuk masuk NU. "Mari kita buktikan kepada PBNU bahwa PCNU karawang menjunjung tinggi khiitah 1926. " ucapnya

Hal itu pun senada dengan amanat yang disampaikan oleh Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Hasan Nuri atau Gus Hasan mengatakan menjadi pengurus NU bukanlah tugas ringan, Kedepan NU harus tumbuh subur di Karawang
BerNU lah secra Khaffah, ada 3 amaliyah. amaliyah nahdiyah, harokah nahdiyah dan fiqroh nahdiyah.

"Kita PWNU sedang menggagas madrasah kader NU, setiap tahun bisa lahir 2 ribu kader NU, dan selama periode pengurusan PWNU bisa mencapai 10 ribu orang dan siap ada di garda paling depan menjaga NU dan NKRI" ucapnya

"Saya terimakasih kepada wakil bupati sudh bisa mengajak teman-teman di DPRD,  dan saya harap BerNU lah secara Khaffah. Tugas pemerintah untuk memfilter faham-faham radikalisme, Indurtialisasi tidak menjadi sarang-sarang radikalisme, jangan Sampai seolah ada negara di dalam negara. Nu diakui atau tidak di akui percaya atau tidak percaya, NU sebagai pendiri bangsa ini." Tandasnya

Setelah beberapa Jam Konfercab NU Karawang di gelar, terpilihlah H. Ruhyat atau sapaan akrabnya Kang Uyan mengalahkan H. Acep Jamhuri dengan suara 26 dan 4 untuk kemenangan Kang Uyan. (die)


Comments

Popular posts from this blog

Dealer Nusantara Surya Sakti Miliki 7 Cabang di Karawang

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI SENJAMERAH.COM , Dealer Nusantara Surya Sakti sebagai Dealer Resmi Honda yang berada di Jln Raya Syech Quro, Palumbonsari Karawang Timur, kini memiliki 7 cabang di Karawang Sebagai Delaer Resmi Honda yang memiliki Rating penjualan ketiga terbaik di Karawang, Dealer Nusantara Surya Sakti terus memperluas cabang di Karawang, pasalnya kini Dealer NSS ini memiliki 7 cabang yang terintegrasi langsung dengan NSS dengan memiliki tagline, tercepat, termudah dan terpercaya. "Tujuan kita membuka cabang ke daerah-daerah lain di Karawang Untuk mempermudah pembayaran dan  memperluas pasar, ada 7 cabang yang kita miliki saat ini yaitu Karawang barat, Telagasari, Klari, Cikampek, Jatisari, Purwasari dan Telukjambe," ujar Kepala Cabang Dealer Nusantara Surya Sakti, Arif Tri Wibawa. Ia juga menambahkan Nama-nama ke tujuh Dealer ini bukan NNS, tetapi Nusa Surya Cipta Dana (NSC) dan tersedia berbagai macam Motor Honda, di NSC sendiri hanya menyediakan pe...

Dapat Bayak Dukungan, Apriyanti Resmi Mencalonkan Diri di Jawa Barat

Apriyanti Marwah SENJAMERAH.COM - Apriyanti yang merupakan kader PMII Karawang resmi mencalonkan diri jadi Ketua Korp PMII Putri (KOPRI) Jawa Barat. KONKORCAB (Konferensi Koordinator Cabang) yang merupakan momen dua tahuan PMII resmi akan di gelar di Kabupaten Garut pada tanggal 8-10 Desember 2017. Kali ini PC PMII Karawang mengusung kader terbaiknya mencalonkan diri jadi ketua KOPRI PKC PMII Jawa Barat, Apriyanti Marwah yang akan bersaing dengan calon yang di usung oleh PC PMII Cirebon. Keputusan PC PMII Karawang untuk mencalonkan Apriyanti sebagai ketua KOPRI PKC Jawabarat mendapat dukungan dari beberapa cabang di Jawa barat hal ini karena kualitas dan loyalitas Aprianti yang dianggap mampu memimpin KOPRI Jawabarat yang sempat pakum. Apriyanti menjelaskan alasan dirinya untuk mencalonkan diri menjadi Ketua KOPRI Jawa Barat ini karena panggilan hati untuk membangun KOPRI Jawa barat yang lebih progresif " Saya tentu memiliki alasan besar kenapa saya harus mencalonkan ...

Pemerintah Harus Waspada Diaspora HTI

KH. Ahamad Baso sedang menyampaikan pandangan Jakarta - Meski telah resmi di bubarkan oleh Perppu No 2 Tahun 2017, Pemerintah harus waspada dengan diaspora organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia terus mensosialisasikan kepada para kader PMII bahwa betapa pentingnya merawat Pancasila dan mempertahankan NKRI, selain itu juga PB PMII menyuarakan kepada Pemerintah agar tetap waspada terhadap kemungkinan berdiasporanya HTI dengan wajah baru. Ketua Bidang Keagamaan PB PMII, Faikar Romdhani dalam acara Diskusi Islam dan Peradaban yang di gagas oleh PB PMII dan dihadiri oleh seratus lebih kader-kader PMII dari berbagai daerah, mengatakan dalam sambutannya bahwa menjaga dan mempertahankan NKRI adalah wajib hukumnya dan semua elemen masyarakat ataupun pemerintah harus tetap waspada pasca pembubaran HTI. “Kita harus menjaga, memproteksi serta memberikan imun, jangan sampai kemudian pascapembubaran ini orang orang HTI berdiaspora ma...