Skip to main content

Celica Harus Tegas; Penentuan Pimpinan Tinggi Pratama Harus Berdasar Kompetensi

Ilustrasi

SENJAMERAH.COM, Senin 27 Maret sampai dengan 18 April 2017 mendatang, telah dibuka pendaftaran seleksi terbuka untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. Adapaun formasi jabatan tersebut untuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Kepala Dinas Pemberdayaam Masyarakat dan Desa (DPMD).

Menurut Direktur Karawang Budgeting Control (KBC) Nurdin Peles, pendaftaran seleksi untuk jabatan tinggi tiga kursi kepala dinas yang masih kosong sepertinya tidak menarik lagi diminati oleh para pendaftar seperti eselon II.
"Ya, karena sudah beredar isu diluar bahwa kursi kosong kepala dinas sudah keluar tiga nama yang mendudukinya nanti," ujar Nurdin Peles, Selasa 28 Maret 2017.
Pasalnya, nama-nama dengan inisial AS akan menduduki kursi Kepala BKPSDM, WS akan menduduki kursi Kepala DLHK, dan RS akan menduduki kepala DPMD, dan tiga nama tersebut sudah muncul dan ramai diperbincangkan kalangan elit politik, aktivis, dan para jurnalis, sehingga lelang jabatan tinggi nantinya tidak akan menarik lagi.
"Tiga nama tersebut sedang hangat di perbincangkan dikalangan para aktivis, elit politik, dan para jurnalis sehingga menurutnya tidak akan menarik lagi lelang jabatan untuk eselon II nantinya, dan lihat saja nanti tegas tidak Bupati kita dalam menempatkan pejabatnya di jabatan tinggi yang sedang kosong,"paparnya.
Pihaknya, meminta kepada Bupati Karawang Dr. Cellica Nurachadiana harus porposional dalam menentukan jabatan tinggi itu harus sesuai dengan kompetensi, pangkat jabatan.
"Bupati harus tegas dalam menempatkan para pegawai, karena penempatan aparatur sipil negara berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja, karena penyakit birokrasi yang sering ditemui adalah jual beli jabatan, dan jangan ada intervensi politik karena politik bales Budi," jelasnya.
Menurut Peles, Pimpinan tinggi merupakan jabatan yang strategis sehingga harus dijaga profesionalitasnya karena memiliki kemampuan yang besar untuk memengaruhi bawahan dan orang-orang di sekitarnya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
 " Tata cara pengangkatan harus sesuai dengan kode etik dan kode perilaku agar dalam pengisian jabatan dapat memilih orang-orang terbaik yang integritasnya baik, bebas dari intervensi politik, dalam arti integritas maupun kualifikasi dan kompetensi juga baik," pintanya.
Pasalnya, kami berharap kode etik dan kode perilaku agar tata cara pengangkatan jabatan tinggi sesuai apa yang kita harapkan tidak ada persoalan jual beli jabatan.
"Dan ini bukan menjadi rahasia umum lagi karena setiap jabatan ada harganya, timbullah lelang jabatan dan praktiknya memang begitu, mereka selalu mengatakan begitu seleksi melalui lelang jabatan, tapi kenyataannya tetap terjadi tawar menawar," pungkasnya (die)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua DPRD Karawang Turut Rasakan Kemacetan di RPM

Foto: Asy SENJAMERAH.COM , Di Bukanya Resinda Park Mall (RPM) menambah pusat kemacetan baru di Karawang. Resinda Park Mall yang berada di jln Interchange Tol Karawang Barat telah resmi di buka oleh Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamaksyari pada Sabtu (25/3). Masyarakat Karawang yang konsumtif langsung menyerbu Resinda Park Mall, ada yang berbelanja, ada pula yang hanya sebatas melihat-lihat kemegahan yang di tawarkan RPM. Acara pembukaan RPM di penuhi dengan hiburan-hiburan menarik seperti tari Jaipong, Barongsai, dan ada penampilan spesial dari Geisha. Akibat membludaknya pengunjung dan di duga belum memiliki Amdal Lalin, kemacetan panjang terjadi di Jln Interchange depan RPM. "Adanya Resinda Park Mall ini jadi tambah macet aja Karawang, akses ke Tol Karawang Barat jadi semakin lama." ucap salah satu pengendara mobil, Rahmat (40 thn) "Dari Grand Taruma ke Pabrik Es hampir satu jam lebih, bayangkan kalau tiap hari seperti ini, sudah seperti di Jakarta saja. ...

FASILKOM UNSIKA Gelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI SENJAMERAH.COM , Maraknya Hecker yang terjadi baru-baru ini, Badan Eksekutif Mahasiswa FASILKOM UNSIKA menggelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security dan Digital Forensik. Maraknya kasus Hecker membuat semua perusahaan resah, pengamanan dan pengetahuan tentang IT perlu di tingkatkan, hal ini melatarbelakangi BEM Fakultas Ilmu Komputer UNSIKA  menggelar acara Seminar dan Workshop Web Security dan Digital Forensik " Kasus baru-baru ini yang viral yaitu di Hack nya Telkomsel dan beberapa perusahaan lainnya, maka dari itu BEM FASILKOM UNSIKA menggelar acara ini, tujuannya untuk mengedukasi para Mahasiswa tentang web security dan Digital Forensik." Ucap Ketua BEM FASILKOM, Imam Najmudin Ia juga menambahkan bahwa Seminar Nasional dan Workshop ini di isi oleh narasumber yang sudah ahli di bidangnya, dua narasumber ini bernama Abrao Ximenez, dia ahli di bidang digital forensik dan Sulhaedir dia ahli di bidang Web Security. "Oleh Na...

Dibalik Telaga Desa

( Karya : Didi Suheri ) Seperti dalam mimpi Rimba di tengah gedung-gedung pencakar langit Hamparan taman hijau yang sejuk menyejukan Daun-daun kering berguguran Burung-burung kecil menyapaku Telaga desa menyambutku Di sebrang telaga itu Robot- robot sedang bekerja Bekerja untuk siapa ? Robot-robot itu sepertinya berkeringat Bola matanya bisa berkedip-kedip Mulutnya bisa mengunyah Pantatnya pun bisa kentut pula Oh Tuhan robot-robot itu adalah sebangsaku. Manusia yang di patri menjadi robot yang bernyawa Nyawa-nyawa yang siap lenyap demi rupiah.