|
Foto: ISTIMEWA |
SENJAMERAH.COM, Karawang- Komunitas Laki-Laki Suka Laki-Laki (LSL) atau Gay merupakan salah salah satu bentuk penyimpangan seks, atau yang sering terdengar di telingan yaitu Homo, yaitu orang yang mencintai sejenisnya. Perilaku tersebut memang sudah ada pada jaman nenek moyang kita pada masa Nabi Luth AS, dan jelas ini merupakan perbuatan terlarang. Perkembangan Komunitas Gay semakin menjamur di Karawang, hal ini akibat dari pergaulan bebas dan bisa jadi ada kelainan pada Gen.
"Bukan hanya masalah PSK atau Docil, yang paling meningkat perkembangannya saat ini yaitu LSL atau Gay. Mereka biasanya ada di tempat-tempat keramaian, Cafe, dan Tempat-tempat Fitness." ujar Staf KPA yang sekaligus Tim Penyuluh, Awan
Ia juga menambahkan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan penanggulangan masalah-masalah penyimpangan seks dengan cara melakukan penyuluhan ke Desa dan ke sekolah, dan siap menjadi fasilitator bila mana ada korban yang terjangkit, dan siap menerima pengaduan.
"LSL ini tidak akan melahirkan anak namun perkembangannya semakin banyak, kini tidak usah khawatir untuk proses pemeriksaan apakah terjangkit HIV/AIDS atau tidak, bisa dilakukan di setiap Puskesmas di Karawang, kalau dulu 2006 hanya di Puskesmas Karawang Kota saja yang melayani pemeriksaan seperti itu." pungkasnya
Pemerintah telah memberikan kemudahan kepada para korban yang terjangkit HIV/AIDS untuk melakukan pemeriksaan ataupun pengobatan terbukti dengan Proses Pemeriksaan ataupun pengobatan yang kini bisa dilakukan di setiap puskesmas, pemerintah serius dalam melakukan penanggulangan penyakit HIV/AIDS.
"Biasanya ketika korban yang di periksa di Puskesmas positif terjangkit virus HIV, itu langsung dirujuk ke RSUD ada juga yang bisa langsung di obati di Puskesmas seperti penyakit Infeksi Menular Seks. Bagi yang terjangkit HIV akan di berikan obat ARV ini obat di minum seumur hidup dengan takaran sesuai resep dokter, pemberian obat ini untuk menekan atau meLock agar virus HIV tidak berkembang biak dalam tubuh." Jelas Awan
"Kebanyakan para pelaku nya adalah remaja, ini masalah mental atau prilaku yang memang sulit di rubah, banyak kasus yang terjadi, laki-laki yang beristri bahkan sudah memiliki anak, berselingkuh dengan laki-laki lagi, memang harus ada semacam terapi dan siraman rohani." tutupnya (die)
Comments
Post a Comment