Suara para binatang bernyanyi, terdengar sayup- sayup. Entah nyanyian apa yang mereka nyanyikan keindahan alam yang mempesona membuat aku kagum, sungguh luar biasa ciptaanmu Tuhan. Aku lihat sejauh mata memandang, hanyalah hijau yang memberikan kesejukan disetiap pandangan, batu- batu besar mengakar ditanah menandakan kokohnya ciptaanmu, air- air kehidupan keluar dari perut bumi, mengalir dan mengalir seperti halnya darahku ini yang akan selalu mengalir sebelum jarum kehidupan berhenti, udara yang menyegarkan tanpa terkontaminasi oleh asap sisa- sisa produksi pabrik milik orang yang tak cinta dengan tanahku. Langkah demi langkah aku pijakan kakiku dalam alam, bertemankan gelap dan sepi sunyi tanpa berisik suara kendaraan, jurang- jurang kematian telah mengintaiku, lengah sedikit jatuhlah tubuh yang bernyawa ini, walaupun bahaya mengintai aku tak gentar untuk kudaki gunung ciptaanMu, keindahan puncak gunung Sanggabuana telah menanti, tergambar keindahan yang tiada duanya, tentunya manusia tak akan mampu menciptakan keindahan itu, hanya alamlah yang mampu menghadirkan keindahan itu, tentunya melalu tangan- tangan Tuhan.
Suara air terjun terdengar di telinga, air nya mampu memecahkan bongkahan batu- batu raksasa yang keras, itu pertanda sekeras apaupun hati manusia akan mampu diluluhkan dengan usaha tanpa putusasa. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari alam, janganlah kau mengenyampingkan alam dengan urusan duniamu yang tak jelas, alam bukan hanya tempat untuk bermain, tapi jadikanlah alam tempat untuk belajar, alam akan menghargai keberadaan manusia ketika manusia dapat menghargai alam, alam akan marah ketika keindahannya direbut, direnggut bahkan diberengus oleh tangan- tangan manusia yang jahil dan tak bertanggungjawab. Semoga keindahan kealamian alam dinegeri ini tetap terjaga karena hanya melalui tangan- tangan Tuhanlah Gunung, Lautan, itu tercipta. ,manusia tak akan mampu menandingi kuasa Illahi.
Sanggabuana, 15 Mei 2014
Didi Suheri
Comments
Post a Comment