Skip to main content

Tangan tangan Tuhan



Suara para binatang bernyanyi, terdengar sayup- sayup. Entah nyanyian apa yang mereka nyanyikan keindahan alam yang mempesona membuat aku kagum, sungguh luar biasa ciptaanmu Tuhan. Aku lihat sejauh mata memandang, hanyalah hijau yang memberikan kesejukan disetiap pandangan, batu- batu besar mengakar ditanah menandakan kokohnya ciptaanmu, air- air kehidupan keluar dari perut bumi, mengalir dan mengalir seperti halnya darahku ini yang akan selalu mengalir sebelum jarum kehidupan berhenti, udara yang menyegarkan tanpa terkontaminasi oleh asap sisa- sisa produksi pabrik milik orang yang tak cinta dengan tanahku. Langkah demi langkah aku pijakan kakiku dalam alam, bertemankan gelap dan sepi sunyi tanpa berisik suara kendaraan, jurang- jurang kematian telah mengintaiku, lengah sedikit jatuhlah tubuh yang bernyawa ini, walaupun bahaya mengintai aku tak gentar untuk kudaki gunung ciptaanMu, keindahan puncak gunung Sanggabuana telah menanti, tergambar keindahan yang tiada duanya, tentunya manusia tak akan mampu menciptakan keindahan itu, hanya alamlah yang mampu menghadirkan keindahan itu, tentunya melalu tangan- tangan Tuhan.
Suara air terjun terdengar di telinga, air nya mampu memecahkan bongkahan batu- batu raksasa yang keras, itu pertanda sekeras apaupun hati manusia akan mampu diluluhkan dengan usaha tanpa putusasa. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari alam, janganlah kau mengenyampingkan alam  dengan urusan duniamu yang tak jelas, alam bukan hanya tempat untuk bermain, tapi jadikanlah alam tempat untuk belajar, alam akan menghargai keberadaan manusia ketika manusia dapat menghargai alam, alam akan marah ketika keindahannya direbut, direnggut bahkan diberengus oleh tangan- tangan manusia yang jahil dan tak bertanggungjawab. Semoga keindahan kealamian alam dinegeri ini tetap terjaga karena hanya melalui tangan- tangan Tuhanlah Gunung, Lautan, itu tercipta. ,manusia tak akan mampu menandingi kuasa Illahi.

Sanggabuana, 15 Mei 2014
Didi Suheri

Comments

Popular posts from this blog

Ketua DPRD Karawang Turut Rasakan Kemacetan di RPM

Foto: Asy SENJAMERAH.COM , Di Bukanya Resinda Park Mall (RPM) menambah pusat kemacetan baru di Karawang. Resinda Park Mall yang berada di jln Interchange Tol Karawang Barat telah resmi di buka oleh Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamaksyari pada Sabtu (25/3). Masyarakat Karawang yang konsumtif langsung menyerbu Resinda Park Mall, ada yang berbelanja, ada pula yang hanya sebatas melihat-lihat kemegahan yang di tawarkan RPM. Acara pembukaan RPM di penuhi dengan hiburan-hiburan menarik seperti tari Jaipong, Barongsai, dan ada penampilan spesial dari Geisha. Akibat membludaknya pengunjung dan di duga belum memiliki Amdal Lalin, kemacetan panjang terjadi di Jln Interchange depan RPM. "Adanya Resinda Park Mall ini jadi tambah macet aja Karawang, akses ke Tol Karawang Barat jadi semakin lama." ucap salah satu pengendara mobil, Rahmat (40 thn) "Dari Grand Taruma ke Pabrik Es hampir satu jam lebih, bayangkan kalau tiap hari seperti ini, sudah seperti di Jakarta saja. ...

FASILKOM UNSIKA Gelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI SENJAMERAH.COM , Maraknya Hecker yang terjadi baru-baru ini, Badan Eksekutif Mahasiswa FASILKOM UNSIKA menggelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security dan Digital Forensik. Maraknya kasus Hecker membuat semua perusahaan resah, pengamanan dan pengetahuan tentang IT perlu di tingkatkan, hal ini melatarbelakangi BEM Fakultas Ilmu Komputer UNSIKA  menggelar acara Seminar dan Workshop Web Security dan Digital Forensik " Kasus baru-baru ini yang viral yaitu di Hack nya Telkomsel dan beberapa perusahaan lainnya, maka dari itu BEM FASILKOM UNSIKA menggelar acara ini, tujuannya untuk mengedukasi para Mahasiswa tentang web security dan Digital Forensik." Ucap Ketua BEM FASILKOM, Imam Najmudin Ia juga menambahkan bahwa Seminar Nasional dan Workshop ini di isi oleh narasumber yang sudah ahli di bidangnya, dua narasumber ini bernama Abrao Ximenez, dia ahli di bidang digital forensik dan Sulhaedir dia ahli di bidang Web Security. "Oleh Na...

Dibalik Telaga Desa

( Karya : Didi Suheri ) Seperti dalam mimpi Rimba di tengah gedung-gedung pencakar langit Hamparan taman hijau yang sejuk menyejukan Daun-daun kering berguguran Burung-burung kecil menyapaku Telaga desa menyambutku Di sebrang telaga itu Robot- robot sedang bekerja Bekerja untuk siapa ? Robot-robot itu sepertinya berkeringat Bola matanya bisa berkedip-kedip Mulutnya bisa mengunyah Pantatnya pun bisa kentut pula Oh Tuhan robot-robot itu adalah sebangsaku. Manusia yang di patri menjadi robot yang bernyawa Nyawa-nyawa yang siap lenyap demi rupiah.