Oleh : Didi Suheri
Kau seperti angin dikala kegerahan terjadi.
Kau seperti api dikala dingin menghantam
Kau seperti air dikala dahaga menghampiri
Kau adalah langit dan aku aku adalah bumi
Yang dibatasi oleh angkasa
Bumi dan langit tak pernah menyalahkan keadaan
Dari jarak yang membentang itu mereka belajar
Belajar untuk menerima takdir.
Namun keduanya tetap saling melengkapi
Kau adalah matahari
Menerangi relung hati dari kegelapan
Tetaplah menjadi langit
Tanpa langit bumi tak akan pernah ada.
Comments
Post a Comment