Skip to main content

Dugaan ada Modus Baru Penambangan



SENJAMERAH.COM, Kecamatan Pangkalan kini rencananya akan di bangun Pangkalan Park Karawang atau zona Pariwisata oleh PT Indorenus Megah Persada

Kasus penambangan di derah karawang selatan menjadi buah bibir masyarakat, LSM, Aktivis Lingkungan dan pemerintah. Setelah Izin penambangan salah satu PT di tolak, kini ada satu PT yang ingin mengembangkan potensi pariwisata di pangkalan hal ini tentu dilatar belakangi oleh visi misi pemerintah daerah karawang dalam mengembangkan pariwisata dan menggerakan sendi-sendi perekonomian dengan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar, selain itu himbauan Bupati Karawang yang menetapkan kawasan pangkalan selatan dibuat menjadi area wisata, karena banyak terdapat gua alam berusia jutaan tahun. Rencananya area wisata akan didesain sedemikian rupa, menjadi salah satu area lengkap, convention, golf dan resor, culinary dan art/seni budaya serta kerajinan (craft) dari karawang.
Para Aktivis lingkungan khawatir, ini modus baru yang akan di lakukan PT Indorenus untuk mengeksploitasi alam karawang dengan penambangan maka dari itu para aktivis lingkungan yang terdiri dari Forkadas, LSM Lodaya, LSM Kompak, Saung beurem dan Muspika melakukan Hearing dengan BPMPT dan Disbudpar di ruang rapat BPMPT Kabupaten Karawang, Rabu (22/3/17).

Kepala Desa Taman Sari mengungkapkan pada prinsipnya pembangunan tempat pariwisata di Citaman setuju, namun tidak semua masyarakat disana terampil, kebanyakan mereka buruh kasar.

"Dan kalau di Karawang tidak ada pertambangan  saya dukung tapi mampu tidak pihak pemerintah dan pihat Perusahan mampu menampung masyarakat agar kreatif. Saya mendukung program pemerintah asal melibatkan masyarakat setempat." ujarnya

Mengenai Tata Ruang sudah mendapat arahan dari Bappeda mengenai peruntukan ruang Perda No 2 Tahun 2013, tentang RTRW Kabupaten Karawang  tahun 2011- 2031, rencana Pembangunan Kawasan Wisata Alam terpadu dilokasi tersebut dapat dilakukan. Nomer surat : 590/133/Pras-TR, tanggal 21 November 2016.

Camat Pangkalan mengungkapkan bahwa pertambngn ilegal ada karena itu adalah mata pencaharian mereka, untuk menghentikan pekerjaan ilegal maka saya setuju sengan di bangun sektor pariwisata, karena Pangkalan sendiri belum memiliki pendapatan di sektor pariwisata.
" mau pariwisata atau pertambngn kita dilema, karena kalau tidak di izinkan kita di demo. Saya pun merasa kasihan karena sudah banyak masyarakat jadi korban luka-luka ataupun tewas akibat penambangan ilegal ini , Semoga dengan adanya sektor pariwisata bisa beralih pekerjaannya yang tadinya ilegal jadi halal." ujar Camat Pangkalan

Ketua LSM Lodaya, Nace Permana mempertanyakan kenapa pengembng memilih Desa Taman Sari, dan ini lahan milik siapa, masih belum jelas disana banyak tanah yang kepemilikannya oleh Pabrik Semen.

"Untuk pengembngan pariwisata di karawang kami cukup setuju tapi harus ada penyertaan modal dari pemerintah minimal 30 persen, karena kalau hanya mengandalkn retribusi, kapan Karawang jadi kaya nya, dan
Sebelum izin keluar, harus di buatkan surat fakta integritas yang nanti di tandatangani oleh Aktivis lingkungan, Pemerintag daerah, pengembang, dan muspika, jangan sampai ini adalah modus baru untuk lakukan penambangan di karawang."
tambahnya.

LSM Kompak memiliki pandangan lain mengenai pemgembangan pariwisata di pangkalan, menurut ketua LSM Kompak, Mukron, yang saya khawatirkan ada kebohongn publik, nanti bahan materialnya malah di jual ke Jusin. Masyarakt kecil selalu dibohongi oleh pemerintah dan pengusaha. Dan harusnya ada sosialisai dulu ke masyarakat sebelum lakukan perizinan.
" Kita tidak akan ngasih izin sebelum ada sosialisasi kepada Masyarakat dan karena saya belum setuju kami nyatakan walkout dari forum ini." tegasnya.

Pembiayaan pembangunan dilaksanakan dengan investasi dalam negeri dan proses pembangunannya di mulai 2017 selesai tahun 2022, dengan total biaya yang di gelontorkan PT Indorenus sebesar Rp 15 Miliar, proses pembangunan bertahap dari mulai pematangan lahan, pembangunan infrastruktur (Jalan, Taman, Lampu Jalan). Kemudian Gate/Gerbang dan Pos Security, Office Management, Mesjid, Commercial Area serta Art Culture Centre Amphi theatere. (die)

Comments

Popular posts from this blog

Dealer Nusantara Surya Sakti Miliki 7 Cabang di Karawang

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI SENJAMERAH.COM , Dealer Nusantara Surya Sakti sebagai Dealer Resmi Honda yang berada di Jln Raya Syech Quro, Palumbonsari Karawang Timur, kini memiliki 7 cabang di Karawang Sebagai Delaer Resmi Honda yang memiliki Rating penjualan ketiga terbaik di Karawang, Dealer Nusantara Surya Sakti terus memperluas cabang di Karawang, pasalnya kini Dealer NSS ini memiliki 7 cabang yang terintegrasi langsung dengan NSS dengan memiliki tagline, tercepat, termudah dan terpercaya. "Tujuan kita membuka cabang ke daerah-daerah lain di Karawang Untuk mempermudah pembayaran dan  memperluas pasar, ada 7 cabang yang kita miliki saat ini yaitu Karawang barat, Telagasari, Klari, Cikampek, Jatisari, Purwasari dan Telukjambe," ujar Kepala Cabang Dealer Nusantara Surya Sakti, Arif Tri Wibawa. Ia juga menambahkan Nama-nama ke tujuh Dealer ini bukan NNS, tetapi Nusa Surya Cipta Dana (NSC) dan tersedia berbagai macam Motor Honda, di NSC sendiri hanya menyediakan pe

Dapat Bayak Dukungan, Apriyanti Resmi Mencalonkan Diri di Jawa Barat

Apriyanti Marwah SENJAMERAH.COM - Apriyanti yang merupakan kader PMII Karawang resmi mencalonkan diri jadi Ketua Korp PMII Putri (KOPRI) Jawa Barat. KONKORCAB (Konferensi Koordinator Cabang) yang merupakan momen dua tahuan PMII resmi akan di gelar di Kabupaten Garut pada tanggal 8-10 Desember 2017. Kali ini PC PMII Karawang mengusung kader terbaiknya mencalonkan diri jadi ketua KOPRI PKC PMII Jawa Barat, Apriyanti Marwah yang akan bersaing dengan calon yang di usung oleh PC PMII Cirebon. Keputusan PC PMII Karawang untuk mencalonkan Apriyanti sebagai ketua KOPRI PKC Jawabarat mendapat dukungan dari beberapa cabang di Jawa barat hal ini karena kualitas dan loyalitas Aprianti yang dianggap mampu memimpin KOPRI Jawabarat yang sempat pakum. Apriyanti menjelaskan alasan dirinya untuk mencalonkan diri menjadi Ketua KOPRI Jawa Barat ini karena panggilan hati untuk membangun KOPRI Jawa barat yang lebih progresif " Saya tentu memiliki alasan besar kenapa saya harus mencalonkan

ADAKAH POLITIK DIBALIK PEMUTARAN FILM G-30-S/PKI ?

Ace Umai Ismail Akhir-akhir ini terjadi banyak pandangan mengenai pemutaran kembali film G-30-S/PKI, yang berisikan tentang bagaimana bangsa ini di khianati. Banyak pandangan bahwa sudah seharusnya film ini memang harus di putar, mengingat sudah banyaknya kabar yang berhembus PKI akan bangkit kembali, Dan pencegahan PKI bangkit adalah dengan cara menayangkan film ini supaya masyarakat tau dan berhati-hati dengan kebangkitan PKI. Saya setuju dengan pemutaran kembali film tentang PKI dan di buat kembali, akan tetapi buat juga sejarah tentang pemberontakan yang lainnya, seperti DI/TII, PRRI, Permesta, PKI Madiun 1948, Bom bali, Bom thamrin dan Bom-bom lainnya yang pernah terjadi di Indonesia. Tetapi ini bukan hal yang baik juga ketika hanya film PKI saja yang di gulirkan padahal  banyak sejarah penghinatan yang lain juga yang memang patut kita kutuk dan Sehingga sejarah yang ada dapat di jadikan pelajaran bangsa ini. Di sini kadang yang menjadi tanda Tanya yang harus kita kaji b