Skip to main content

Gerakan Bahagia sambangi anak Pinggiran Citarum


Minggu (19/3/17) di Desa Bantar Jaya Pebayuran, Gerakan Bahagia bersama 6 relawan pengajar bahagia dari ITB berkolaborasi dengan masyarakat desa setempat dan kelompok pengajian Al-Muwaqif untuk menularkan kebahagiaan dengan dua program yaitu program mengajar Matematika, bahasa Inggris, IPTEK (SAINS) dan program menulis buku diary sebagai stimulasi budaya menulis dan mengenal privasi ketimbang curhat di media sosial. Meskipun seluruh penyelenggaraan masih bersifat dana pribadi tapi bukan halangan besar.

Gerakan Bahagia adalah suatu gerakan berbagi semangat belajar dan pengalaman. Digawangi oleh dua orang sahabat yaitu Salsabila dan Zami, sampai akhirnya kehadiran Seorang Debby Awalia begitu mendukung semangat mereka. Ketiga pemuda ini mengawali segala gagasan dari kemauan hingga berlanjut hari ini dengan program-program yang menstimulasi anak-anak mau belajar dan mau menulis. Tidak boleh sampai terlewatkan peran  M. Burhanudin selaku penasehat gerakan ini sangat penting, beliau pun merupakan pimpinan  pengajian Al-muwaqif desa Pebayuran, Karawang-Bekasi.

Setiap anak punya kesempatan yang sama, hak pendidikan yang seharusnya dijamin oleh Negara masih belum menyeluruh, selain itu kenyataan bahwa anak-anak pinggiran kota masih dihadapi oleh budaya cepat menikah, sekolah tinggi tidak penting dan jadi buruh pabrik tidak apa-apa.

" Minat baca yang rendah, minat belajar yang rendah dan motivasi hidup yang masih gamang agaknya menghambat cita-cita Pak Presiden Jokowi untuk membangun Revolusi Mental kalau anak-anak Generasi Bangsa tidak ber pengetahuan cukup dan keinginan berkarya cipta." Ucap Pendiri Gerakan Bahagia Belajar, Salsabila

Ia juga megungkapkan Gerakan Bahagia hadir dengan Relawan-relawan yang ingin membahagiakan anak-anak yang membutuhkan virus semangat belajar, virus bercita-cita dan virus mau jadi orang sukses di masa depan.

"Tanpa paksaan para relawan datang, berbekal ilmu mereka datang dan penuh harapan agar semua anak-anak disini hidup lebih baik dengan bekal ilmu, karena itu semua mereka hadir disini. " ujarnya

"Anak-anak harus bahagia belajar. Gerakan Bahagia mencoba memberikan suatu rasa baru bahwa belajar itu asik. Menyenangkan dan tidak stress. Selanjutnya segala kekurangan akan terus diperbaiki. Hidup lebih baik dengan ilmu. Hidup lebih yakin dengan mimpi. Hidup lebih berani karena mau ubah nasib sendiri." tutupnya. (die)

Comments

Popular posts from this blog

Dealer Nusantara Surya Sakti Miliki 7 Cabang di Karawang

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI SENJAMERAH.COM , Dealer Nusantara Surya Sakti sebagai Dealer Resmi Honda yang berada di Jln Raya Syech Quro, Palumbonsari Karawang Timur, kini memiliki 7 cabang di Karawang Sebagai Delaer Resmi Honda yang memiliki Rating penjualan ketiga terbaik di Karawang, Dealer Nusantara Surya Sakti terus memperluas cabang di Karawang, pasalnya kini Dealer NSS ini memiliki 7 cabang yang terintegrasi langsung dengan NSS dengan memiliki tagline, tercepat, termudah dan terpercaya. "Tujuan kita membuka cabang ke daerah-daerah lain di Karawang Untuk mempermudah pembayaran dan  memperluas pasar, ada 7 cabang yang kita miliki saat ini yaitu Karawang barat, Telagasari, Klari, Cikampek, Jatisari, Purwasari dan Telukjambe," ujar Kepala Cabang Dealer Nusantara Surya Sakti, Arif Tri Wibawa. Ia juga menambahkan Nama-nama ke tujuh Dealer ini bukan NNS, tetapi Nusa Surya Cipta Dana (NSC) dan tersedia berbagai macam Motor Honda, di NSC sendiri hanya menyediakan pe

Dapat Bayak Dukungan, Apriyanti Resmi Mencalonkan Diri di Jawa Barat

Apriyanti Marwah SENJAMERAH.COM - Apriyanti yang merupakan kader PMII Karawang resmi mencalonkan diri jadi Ketua Korp PMII Putri (KOPRI) Jawa Barat. KONKORCAB (Konferensi Koordinator Cabang) yang merupakan momen dua tahuan PMII resmi akan di gelar di Kabupaten Garut pada tanggal 8-10 Desember 2017. Kali ini PC PMII Karawang mengusung kader terbaiknya mencalonkan diri jadi ketua KOPRI PKC PMII Jawa Barat, Apriyanti Marwah yang akan bersaing dengan calon yang di usung oleh PC PMII Cirebon. Keputusan PC PMII Karawang untuk mencalonkan Apriyanti sebagai ketua KOPRI PKC Jawabarat mendapat dukungan dari beberapa cabang di Jawa barat hal ini karena kualitas dan loyalitas Aprianti yang dianggap mampu memimpin KOPRI Jawabarat yang sempat pakum. Apriyanti menjelaskan alasan dirinya untuk mencalonkan diri menjadi Ketua KOPRI Jawa Barat ini karena panggilan hati untuk membangun KOPRI Jawa barat yang lebih progresif " Saya tentu memiliki alasan besar kenapa saya harus mencalonkan

ADAKAH POLITIK DIBALIK PEMUTARAN FILM G-30-S/PKI ?

Ace Umai Ismail Akhir-akhir ini terjadi banyak pandangan mengenai pemutaran kembali film G-30-S/PKI, yang berisikan tentang bagaimana bangsa ini di khianati. Banyak pandangan bahwa sudah seharusnya film ini memang harus di putar, mengingat sudah banyaknya kabar yang berhembus PKI akan bangkit kembali, Dan pencegahan PKI bangkit adalah dengan cara menayangkan film ini supaya masyarakat tau dan berhati-hati dengan kebangkitan PKI. Saya setuju dengan pemutaran kembali film tentang PKI dan di buat kembali, akan tetapi buat juga sejarah tentang pemberontakan yang lainnya, seperti DI/TII, PRRI, Permesta, PKI Madiun 1948, Bom bali, Bom thamrin dan Bom-bom lainnya yang pernah terjadi di Indonesia. Tetapi ini bukan hal yang baik juga ketika hanya film PKI saja yang di gulirkan padahal  banyak sejarah penghinatan yang lain juga yang memang patut kita kutuk dan Sehingga sejarah yang ada dapat di jadikan pelajaran bangsa ini. Di sini kadang yang menjadi tanda Tanya yang harus kita kaji b