![]() |
Foto: tribunnews.com |
SENJAMERAH.COM, Museum Auschiwitz yang merupakan bekas lokasi kamp Adolf Hitler atau Nazi di Demo oleh para Demonstran tanpa busana. Museum itu kini menjadi saksi bisu.
Sekitar 1,1 juta orang, termasuk satu juta Yahudi dibunuh oleh Nazi di kamp yang sekarang telah menjadi Museum Auschiwitz, tempat itu telah menjadi saksi bisu atas kekejaman Nazi dan kini Museum Auschiwitz sudah menjadi tempat bersejarah yang tidak akan dilupakan.
Setelah aksi demonstrasi tanpa busana yang dilakukan oleh 11 orang di depan lokasi kamp kematian Nazi akhirnya di tangkap oleh Polisi di Polandia.
Pihak museum mengatakan "sekelompok orang membunuh seekor domba, tanpa busana dan bersama-sama merantai diri mereka".Insiden itu terjadi di bawah pintu gerbang utama, yang bertuliskan slogan yang kejam "Arbeit Macht Frei" ("Kerja membebaskan Anda.")
Menurut otoritas setempat, motif dibalik demonstrasi itu tidak begitu jelas. Para demonstran juga meluncurkan sebuah petasan di tempat parkir.
Penjaga museum dengan cepat melakukan intervensi dan memerintahkan kelompok tersebut untuk kembali menggunakan pakaian mereka. Tak lama kemudian polisi tiba di lokasi di bagian selatan kota Oswiecim, yang ditutup untuk pengunjung.
Orang-orang yang terlibat dalam demonstrasi itu diperkirakan berusia 20-27 tahun, dan identitas mereka tidak disebutkan. Para demonstran terdiri dari tujuh laki-laki dan empat perempuan, yang berasal dari Polandia (empat orang) empat warga Belarusia dan seorang Jerman, seperti disampaikan oleh juru bicara polisi setempat, Sebastian Glen.
Para demonstran itu dapat didakwa dengan penghinaan terhadap monumen atau situs simbolik, yang dapat dikenakan denda atau pembatasan kebebasan, kata polisi.
Media lokal melaporkan bahwa mereka menggunakan sebuah drone untuk merekam kekacauan itu, dan membentangkan sebuah spanduk putih dengan tulisan merah "love" atau cinta di atas gerbang.
Sejumlah media Polandia memberitakan aksi itu merupakan sebuah protes menentang perang di Ukraina, seperti dilaporkan oleh wartawan BBC di Warsawsa Adam Easton.
Dalam sebuah pernyataan, museum Auschwitz mengatakan: "Penggunaan simbol Auschwitz untuk segala macam manifestasi atau peristiwa merupakan tindakan keterlaluan dan tidak dapat diterima. Hal itu merupakan penghinaan terhadap ingatan seluruh korban kamp konsentrasi dan pemusnahan Auschwitz oleh Nazi Jerman." (BBC/die)
Comments
Post a Comment