Skip to main content

Majelis Hakim Kukuh, Sidang Ahok Tetap di Gelar Besok

Ilustrasi sidang Ahok

SENJAMERAH.COM, Jakarta- Sidang kasus penodaan agama yang dilakukan oleh Ahok tetap akan di gelar besok meskipun Kapolda Metro Jaya sudah melayangkan surat penundaan persidangan .

Kapolda Metro Jaya telah memberikan surat supaya sidang tuntutan kepada Ahok ditunda karena jelang hari pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua, namun layangan surat tersebut tidak di gubris oleh Majelis Hakim dan persidangan tetap akan di gelar pada Selasa 11 April 2017 dengan agenda pembacaan tuntutan.
"Agenda (besok) pembacaan tuntutan," ucap pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut), Hasoloan Sianturi 
Dia menjelaskan dilanjutkannya sidang Ahok telah ditetapkan oleh majelis hakim. Hasoloan tidak mau merinci mengapa majelis hakim tetap berkukuh menjalankan agenda sidang penuntutan besok. Padahal, Kapolda Metro Jaya sudah memberikan surat supaya sidang tuntutan kepada Ahok ditunda karena jelang hari pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua.
"Majelis Hakim menetapkan seperti itu. Jadi kita pegang apa yang diucapkan, yang telah ditetapkan majelis hakim pada tanggal 4 April kemarin. Itu yang jadi pijakan kita. Sidang tetap jalan, perlu saya sampaikan, otoritas ini ada di majelis hakim, kalau bicara penetapannya, keputusannya, mereka bicara di ruang persidangan. Jadi besok kita lihat saja bagaimana sikap majelis hakim besok," pungkasnya
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan sempat memberikan saran dengan menyurati pihak PN Jakut. Ia menyarankan penundaan sidang tuntutan Ahok hingga usai pemungutan suara pilkada dengan pertimbangan masalah kondusifitas. 
"Alasan tidak digubrisnya layangan surat tersebut tidak banyak orang yang tahu selain Majelis Hakim itu sendiri dan hanya dapat disampaikan oleh Majelis Hakim di dalam persidangan besok. (die)

Comments

Popular posts from this blog

Ketua DPRD Karawang Turut Rasakan Kemacetan di RPM

Foto: Asy SENJAMERAH.COM , Di Bukanya Resinda Park Mall (RPM) menambah pusat kemacetan baru di Karawang. Resinda Park Mall yang berada di jln Interchange Tol Karawang Barat telah resmi di buka oleh Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamaksyari pada Sabtu (25/3). Masyarakat Karawang yang konsumtif langsung menyerbu Resinda Park Mall, ada yang berbelanja, ada pula yang hanya sebatas melihat-lihat kemegahan yang di tawarkan RPM. Acara pembukaan RPM di penuhi dengan hiburan-hiburan menarik seperti tari Jaipong, Barongsai, dan ada penampilan spesial dari Geisha. Akibat membludaknya pengunjung dan di duga belum memiliki Amdal Lalin, kemacetan panjang terjadi di Jln Interchange depan RPM. "Adanya Resinda Park Mall ini jadi tambah macet aja Karawang, akses ke Tol Karawang Barat jadi semakin lama." ucap salah satu pengendara mobil, Rahmat (40 thn) "Dari Grand Taruma ke Pabrik Es hampir satu jam lebih, bayangkan kalau tiap hari seperti ini, sudah seperti di Jakarta saja. ...

FASILKOM UNSIKA Gelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI SENJAMERAH.COM , Maraknya Hecker yang terjadi baru-baru ini, Badan Eksekutif Mahasiswa FASILKOM UNSIKA menggelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security dan Digital Forensik. Maraknya kasus Hecker membuat semua perusahaan resah, pengamanan dan pengetahuan tentang IT perlu di tingkatkan, hal ini melatarbelakangi BEM Fakultas Ilmu Komputer UNSIKA  menggelar acara Seminar dan Workshop Web Security dan Digital Forensik " Kasus baru-baru ini yang viral yaitu di Hack nya Telkomsel dan beberapa perusahaan lainnya, maka dari itu BEM FASILKOM UNSIKA menggelar acara ini, tujuannya untuk mengedukasi para Mahasiswa tentang web security dan Digital Forensik." Ucap Ketua BEM FASILKOM, Imam Najmudin Ia juga menambahkan bahwa Seminar Nasional dan Workshop ini di isi oleh narasumber yang sudah ahli di bidangnya, dua narasumber ini bernama Abrao Ximenez, dia ahli di bidang digital forensik dan Sulhaedir dia ahli di bidang Web Security. "Oleh Na...

Dibalik Telaga Desa

( Karya : Didi Suheri ) Seperti dalam mimpi Rimba di tengah gedung-gedung pencakar langit Hamparan taman hijau yang sejuk menyejukan Daun-daun kering berguguran Burung-burung kecil menyapaku Telaga desa menyambutku Di sebrang telaga itu Robot- robot sedang bekerja Bekerja untuk siapa ? Robot-robot itu sepertinya berkeringat Bola matanya bisa berkedip-kedip Mulutnya bisa mengunyah Pantatnya pun bisa kentut pula Oh Tuhan robot-robot itu adalah sebangsaku. Manusia yang di patri menjadi robot yang bernyawa Nyawa-nyawa yang siap lenyap demi rupiah.