Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI |
SENJAMERAH.COM, Karawang- Semrautnya parkiran di Jln Tuparev banyak di keluhkan para pelaku usaha karena mempengaruhi penjualan.
Jalan Tuparev yang menjadi pusat perbelanjaan kerap kali menimbulkan kemacetan yang tidak bisa dihindarkan, hal ini disebabkan oleh ruas jalan sebelah kiri di jadikan parkiran mobil dan motor, semrautnya parkiran di Jln Tuparev ini banyak dikeluhkan oleh para pelaku usaha karena menutupi toko-toko mereka.
Store Manager BATA, Yani Junaedi menyesalkan parkiran yang semraut di sepanjang jalan Tuparev.
" kita sangat menyayangkan parkiran di Tuparev ini yang tidak terkelola dengan baik, sampai-sampai mobil-mobil menutupi jalan yang mau ke toko, sementara mobil-mobil itu bukan konsumen kita. " Ucap Yani Junaedi
Ia juga menambahkan dengan parkiran yang semraut seperti ini, konsumen pun tentunya malas untuk berkunjung, karena tidak tersedianya parkiran yang nyaman.
"Penurunan omset pun sangat terasa setalah adanya KCP dan Resinda Park Mall, karena mereka akan lebih memilih berbelanja kesana dibandingkan berbelanja di Tuparev, disana mereka bisa dengan nyaman memarkir kendaraannya." pungkasnya
Bukan hanya parkiran yang semraut, ia pun membeberkan bahwa sering sekali ada segerombolan orang yang mengatasnamankan karangtaruna setempat yang meminta jatah kesetiap toko-toko di Tuparev.
" kita ga tahu yang meminta jatah ke toko-toko itu beneran dari karangtaruna, atau preman-preman setempat, yang jelas kita merasa dirugikan." ujarnya
"Karawang itu harus mencontoh Yogyakarta, bagaimana pengelolaan pasar seperti di Malioboro itu bisa ditata dengan baik dan indah, tidak ada orang yang memarkir kendaraannya di bahu jalan, semua di parkirkan di tempat parkir." tandasnya (die)
Comments
Post a Comment