Skip to main content

Suzuki Carry Pick Up Masih Jadi Jagoan Dealer Restu Mahkota Karya


Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI

SENJAMERAH.COM, Siapa yang tidak tahu dengan mobil Pick Up besutan Suzuki, mobil ini banyak tersebar luas dari kota sampai ke pelosok daerah. Suzuki Carry pick-up tetap menjadi pilihan utama oleh para pelaku usaha. Selama 36 tahun membantu menggerakan roda perekonomian daerah. Dari generasi ke generasi, Suzuki Carry pick-up telah membuktikan sebagai armada angkut yang handal dan irit.
"Suzuki Carry pick-up tatap menjadi primadona dealer Restu Mahkota Karya, karena permintaan dari konsumen semakin terhadap mobil yang satu ini terus mengalami peningkatan, karena kehadiran mobil ini sangat membantu sekali para pelaku usaha." ujar Sales Head Restu Mahkota Karya Karawang, Wendy Hermawan
Ia menambahkan Mobil Pick-up besutan Suzuki ini memiliki banyak tipe, seperti Carry PU 1.5 FD, Carry PU 1.5 WD, Mega Carry FD, Mega Carry Ekstra, Mega Carry FD PS, dan Mega Carry WD PS, yang di banderol dari 122 jutaan sampai 141 jutaan.
"Dari 100 unit produk Suzuki yang terjual, 35 unit itu mobil Suzuki Carry pick-up, 30 unit ertiga dan sisanya produk Suzuki lainnya, seperti, New Swift, APV, dan Karimun, ini membuktikan bahwa Suzuki Carry pick-up tetap jadi jagoan di dealer RMK ini, atau bahkan menjadi nomor satu penjualan terbaik jenis mobil pick-up." tandasnya 
"Untuk 2017 ini untuk jenis mobil Pick-up ada jenis warna terbaru yaitu warna silver, selain itu ada perubahan di Grill dan Spido Meter yang tadinya jarum menjadi digital. Lengkap sudah kini untuk Suzuki Carry Pick-up memiliki tiga warna yaitu Hitam, putih dan silver. Ada yang FLAT Deck dan Wide Deck."  pungkasnya
Ini merupakan bukti nyata kualitas tidak tertandingi. Di dukung dengan jaringan servis dan spare parts yang ada dimana-mana, serta harga jual kembalinya yang tinggi, menjadikan Suzuki Carry pick-up armada usaha dan investasi yang menguntungkan. (die)



Comments

Popular posts from this blog

Ketua DPRD Karawang Turut Rasakan Kemacetan di RPM

Foto: Asy SENJAMERAH.COM , Di Bukanya Resinda Park Mall (RPM) menambah pusat kemacetan baru di Karawang. Resinda Park Mall yang berada di jln Interchange Tol Karawang Barat telah resmi di buka oleh Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamaksyari pada Sabtu (25/3). Masyarakat Karawang yang konsumtif langsung menyerbu Resinda Park Mall, ada yang berbelanja, ada pula yang hanya sebatas melihat-lihat kemegahan yang di tawarkan RPM. Acara pembukaan RPM di penuhi dengan hiburan-hiburan menarik seperti tari Jaipong, Barongsai, dan ada penampilan spesial dari Geisha. Akibat membludaknya pengunjung dan di duga belum memiliki Amdal Lalin, kemacetan panjang terjadi di Jln Interchange depan RPM. "Adanya Resinda Park Mall ini jadi tambah macet aja Karawang, akses ke Tol Karawang Barat jadi semakin lama." ucap salah satu pengendara mobil, Rahmat (40 thn) "Dari Grand Taruma ke Pabrik Es hampir satu jam lebih, bayangkan kalau tiap hari seperti ini, sudah seperti di Jakarta saja. ...

FASILKOM UNSIKA Gelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI SENJAMERAH.COM , Maraknya Hecker yang terjadi baru-baru ini, Badan Eksekutif Mahasiswa FASILKOM UNSIKA menggelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security dan Digital Forensik. Maraknya kasus Hecker membuat semua perusahaan resah, pengamanan dan pengetahuan tentang IT perlu di tingkatkan, hal ini melatarbelakangi BEM Fakultas Ilmu Komputer UNSIKA  menggelar acara Seminar dan Workshop Web Security dan Digital Forensik " Kasus baru-baru ini yang viral yaitu di Hack nya Telkomsel dan beberapa perusahaan lainnya, maka dari itu BEM FASILKOM UNSIKA menggelar acara ini, tujuannya untuk mengedukasi para Mahasiswa tentang web security dan Digital Forensik." Ucap Ketua BEM FASILKOM, Imam Najmudin Ia juga menambahkan bahwa Seminar Nasional dan Workshop ini di isi oleh narasumber yang sudah ahli di bidangnya, dua narasumber ini bernama Abrao Ximenez, dia ahli di bidang digital forensik dan Sulhaedir dia ahli di bidang Web Security. "Oleh Na...

Dibalik Telaga Desa

( Karya : Didi Suheri ) Seperti dalam mimpi Rimba di tengah gedung-gedung pencakar langit Hamparan taman hijau yang sejuk menyejukan Daun-daun kering berguguran Burung-burung kecil menyapaku Telaga desa menyambutku Di sebrang telaga itu Robot- robot sedang bekerja Bekerja untuk siapa ? Robot-robot itu sepertinya berkeringat Bola matanya bisa berkedip-kedip Mulutnya bisa mengunyah Pantatnya pun bisa kentut pula Oh Tuhan robot-robot itu adalah sebangsaku. Manusia yang di patri menjadi robot yang bernyawa Nyawa-nyawa yang siap lenyap demi rupiah.