Skip to main content

Jeritan Di Tanah Emas (Rohingnya)


Situasi Rohingnya


Oleh : Nazwa Saputra

Terik Matahari Menyengat Perih
Gelap Malam Menjadi Selimut Penderitaan.
Debu – Debu Menempel Risih
Tanah Yang Menjadi Tempat Berpijak  Kini Berselimut Darah.
Anak – Anak Yang Tak Berdosa.
Menatap Mata – Mata Penuh Luka.
Terbelenggu Dalam Cengkraman Ketakutan.
Jeritan Tangisan – Tangisan Kepedihan.
Serpihan – Serpihan Ari Mata Jatuh, Jauh Menetes Menjadi Saksi.
Kekejaman Yang Menyebut Dirinya Orang Suci.

Negeri Di Tanah Emas Kini Berdarah
Negeri Seribu Pagoda Kini Membabi Buta Saudara Kita.
Hey Kalian Militer Myanmar !!!
Entah Apa Yang Ada Di Kepala Dan Hatimu.
Sampai Kapan Pedangmu Menghunus Dada Saudara Ku.
Dengan Mudahnya Tubuh  Saudaraku
Kau Tembus Dengan Peluru – Peluru.
Engkau Menarik Picu Senjata.
Walau Saudara Ku Sedang Menghadap Rabbnya.

Wahai Negara Di Penjuru Dunia
Apakah Kau Dengar Jeritan Tangisnya.
Apakah Kau Lihat Nanar Di Matanya.
Bersatu Dan Hentikan!!
Hentikan Pertumpahan Darah Di Rohingya.
Hentikan Tragedi Kemanusiaan Terhadap Mereka.
Dia Tak Ingin Istana Yang Menyala.
Dia Tak Ingin Kemilau Emas Di Raga.
Hanya Setitik Cinta Memberikan Tempat Kehidupan Untuknya.

Comments

Popular posts from this blog

Ketua DPRD Karawang Turut Rasakan Kemacetan di RPM

Foto: Asy SENJAMERAH.COM , Di Bukanya Resinda Park Mall (RPM) menambah pusat kemacetan baru di Karawang. Resinda Park Mall yang berada di jln Interchange Tol Karawang Barat telah resmi di buka oleh Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamaksyari pada Sabtu (25/3). Masyarakat Karawang yang konsumtif langsung menyerbu Resinda Park Mall, ada yang berbelanja, ada pula yang hanya sebatas melihat-lihat kemegahan yang di tawarkan RPM. Acara pembukaan RPM di penuhi dengan hiburan-hiburan menarik seperti tari Jaipong, Barongsai, dan ada penampilan spesial dari Geisha. Akibat membludaknya pengunjung dan di duga belum memiliki Amdal Lalin, kemacetan panjang terjadi di Jln Interchange depan RPM. "Adanya Resinda Park Mall ini jadi tambah macet aja Karawang, akses ke Tol Karawang Barat jadi semakin lama." ucap salah satu pengendara mobil, Rahmat (40 thn) "Dari Grand Taruma ke Pabrik Es hampir satu jam lebih, bayangkan kalau tiap hari seperti ini, sudah seperti di Jakarta saja. ...

FASILKOM UNSIKA Gelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI SENJAMERAH.COM , Maraknya Hecker yang terjadi baru-baru ini, Badan Eksekutif Mahasiswa FASILKOM UNSIKA menggelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security dan Digital Forensik. Maraknya kasus Hecker membuat semua perusahaan resah, pengamanan dan pengetahuan tentang IT perlu di tingkatkan, hal ini melatarbelakangi BEM Fakultas Ilmu Komputer UNSIKA  menggelar acara Seminar dan Workshop Web Security dan Digital Forensik " Kasus baru-baru ini yang viral yaitu di Hack nya Telkomsel dan beberapa perusahaan lainnya, maka dari itu BEM FASILKOM UNSIKA menggelar acara ini, tujuannya untuk mengedukasi para Mahasiswa tentang web security dan Digital Forensik." Ucap Ketua BEM FASILKOM, Imam Najmudin Ia juga menambahkan bahwa Seminar Nasional dan Workshop ini di isi oleh narasumber yang sudah ahli di bidangnya, dua narasumber ini bernama Abrao Ximenez, dia ahli di bidang digital forensik dan Sulhaedir dia ahli di bidang Web Security. "Oleh Na...

Dibalik Telaga Desa

( Karya : Didi Suheri ) Seperti dalam mimpi Rimba di tengah gedung-gedung pencakar langit Hamparan taman hijau yang sejuk menyejukan Daun-daun kering berguguran Burung-burung kecil menyapaku Telaga desa menyambutku Di sebrang telaga itu Robot- robot sedang bekerja Bekerja untuk siapa ? Robot-robot itu sepertinya berkeringat Bola matanya bisa berkedip-kedip Mulutnya bisa mengunyah Pantatnya pun bisa kentut pula Oh Tuhan robot-robot itu adalah sebangsaku. Manusia yang di patri menjadi robot yang bernyawa Nyawa-nyawa yang siap lenyap demi rupiah.