Skip to main content

Posts

Manusia dalam Baligho

Karya : Didi Suheri Disetiap jantung kota hingga pedesaan Banyak baligho tertanam di pinggir jalan Bergambar manusia dengan sejuta janji berharap mendapat simpatik rakyat Rakyat dipaksa dan di jejali mulutnya dengan janji murahan Bukan dengan kesejahteraan nyata Mereka melacurkan dirinya demi kekuasaan Sudah sepantasnya pelacur- pelacur Politik dan birokrasi dipotong kemalkuannya Mereka lebih dari seekor anjing Jika tidak diberi tulang maka menggonggong Jika tulang sudah didapat, maka menjilat Jika sudah dijilat maka dibuang Ibu Pertiwi hanya bisa menggelengkan kepala duduk tertegun menunggu kehacuran Nada- nada kehancuran terus ditiup oleh si keparat dengan terompet luar negeri yang hatinya telah berkarat !

Q

(Karya : Didi Suheri) Dalam gelisah hati ini Q, Kau hadir membawa ketenangan Dalam rapuhnya jiwa ini Q, Kau hadir memberi kekuatan Siapa sebenarnya dirimu ? Kau memberi warna beda dihidupku Bibirmu manis merona Membuat sangat terpana jiwa ini Aku ingin sekali menyentuhmu Tapi aku takut, takut kau campakan Aku ingin sekali mengisi ruang kosong dihatimu Tapi aku ragu, sudah tak ada ruang untukku Q, aku tak memaksa kau membuka hati untukku Apalagi, untuk mencintaiku Q, aku hanya ingin kau tahu Mengenalmu adalah hal terindah bagiku Apa yang kau yakini saat ini, maka yakinilah Percayalah dan bahagialah Keyakinan itu adalah aku Aku adalah keyakinanmu Dalam merajut asa dan kasih Walau diriku tak sempurna Tapi sejujurnya aku ingin sekali kesempurnaan itu Mau kah kau menyempurnakan diriku ? Diri ini akan sempurna jika bisa bersanding denganmu Jika kau tak sudi menyempurnakan diriku Aku hanya ingin mengingatku Walau hanya s

Kembalikan Misi Islam Sebagai Pembebas

Penulis : Didi Suheri Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan sumberdaya alamnya, kaya akan budaya, kaya akan bahasa, bermacam-macam suku, ras dan agama. Mayoritas rakyat Indonesia adalah muslim, walau begitu Indonesia bukanlah negara islam, Indonesia berideologi Pancasila. Para pendiri negara meyakini bahwa perjuangan melawan penjajahan di tanah ini tidak serta merta dilakukan oleh orang muslim semua namun dari agama lain juga ada yang ikut memperjuangkan kemerdekaan. Perbedaan merupakan rahmat bukan sesuatu yang harus dilenyapkan. Dalam UUD 1945 Pasal 28E ayat 2 “setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.” Dalam bunyi pasal tersebut jelas sekali bahwa Indonesia memberikan kebebasan kepada rakyat untuk memeluk agama sesuai dengan kepercayaannya. Indonesia indah karena keberagamannya. Dibalik keindahan itu gesekan- gesekan antar umat beragama kerap kali terjadi, perjuangan- perjuangan yang mengatasnamak

Itu Tanah Airku

Karya: Didi Suheri Berhenti aku dalam keterhentian nafas ini Termenung aku dalam keraguan Indonesia tanah airku Jaga selalu dalam keabadian         Indonesia di hujat         Indonesia di caci         Indonesia di hina         Itu tanah airku Kobaran api perjuangan tak padam Bahan bakarnya adalah darahku Jangan sesekali kau menghina Ku tak takut untuk melawanmu!         Jayalah indonesiaku         Harga diri Indonesia         adalah harga diri bangsa         NKRI harga mati !

Puisi Kritik Sosial Untuk Indonesia

IBU

Karya; Didi Suheri Tak ada lagi kata yang pantas untukmu Sekalipun pujangga tak akan berdaya dihadapanmu  Untuk ungkapkan rasa terimakasihku ibu  Jutaan kata indah tak akan mampu gambarkan kebaikanmu                                         Kebaikanmu tak pernah lekang oleh waktu                     Kebaikanmu tak pernah usai                     Tak terasa sudah sedewasa ini diriku                     Kemarin masih ku dengar nyanyianmu                       “Pok ame ame belalang kupu-kupu,                        Kamu cepat gede nanti di kasih sun sama ibu” kini suara mu tak semerdu dulu wajahmu, kulitmu tak seindah dulu jalanmu tak segagah dulu senyummu tak semanis dulu                                             matamu tak dapat saksikan kebahagiaanku                        telingamu tak dapt mendngar cucumu menangis                        satu persatu gigi mu mulai berjatuhan                        yang tertinggal hanya gusi mu saja