Skip to main content

ADAKAH POLITIK DIBALIK PEMUTARAN FILM G-30-S/PKI ?


Ace Umai Ismail

Akhir-akhir ini terjadi banyak pandangan mengenai pemutaran kembali film G-30-S/PKI, yang berisikan tentang bagaimana bangsa ini di khianati.
Banyak pandangan bahwa sudah seharusnya film ini memang harus di putar, mengingat sudah banyaknya kabar yang berhembus PKI akan bangkit kembali, Dan pencegahan PKI bangkit adalah dengan cara menayangkan film ini supaya masyarakat tau dan berhati-hati dengan kebangkitan PKI.
Saya setuju dengan pemutaran kembali film tentang PKI dan di buat kembali, akan tetapi buat juga sejarah tentang pemberontakan yang lainnya, seperti DI/TII, PRRI, Permesta, PKI Madiun 1948, Bom bali, Bom thamrin dan Bom-bom lainnya yang pernah terjadi di Indonesia.
Tetapi ini bukan hal yang baik juga ketika hanya film PKI saja yang di gulirkan padahal  banyak sejarah penghinatan yang lain juga yang memang patut kita kutuk dan Sehingga sejarah yang ada dapat di jadikan pelajaran bangsa ini.
Di sini kadang yang menjadi tanda Tanya yang harus kita kaji bersama, apakah memang dengan cara ini kita menjaga supaya kejadian yang dahulu, bangsa kita pernah lewati agar tidak terulang kembali ataukah mungkin ada yang menginginkan selalu terjadi keributan di sela-sela kedamaian bangsa ini.
Yang jelas bagi masyarakat di himbau dan di harapkan dapat menyimpulkan film tersebut dengan baik agar tidak terdapat kekeliruan dalam membuat pandangan dan carilah sisi yang fositif dan baik yang terdapat dalam film tersebut.
Bangsa Indonesia harus pandai dalam memilah dan memilih sesuatu yang dapat di konsumsi. Jangan pernah memberikan asumsi yang belum terdapat kesimpulan yang baik.


Penulis : Ace Umai Ismail

Comments

Popular posts from this blog

Ketua DPRD Karawang Turut Rasakan Kemacetan di RPM

Foto: Asy SENJAMERAH.COM , Di Bukanya Resinda Park Mall (RPM) menambah pusat kemacetan baru di Karawang. Resinda Park Mall yang berada di jln Interchange Tol Karawang Barat telah resmi di buka oleh Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamaksyari pada Sabtu (25/3). Masyarakat Karawang yang konsumtif langsung menyerbu Resinda Park Mall, ada yang berbelanja, ada pula yang hanya sebatas melihat-lihat kemegahan yang di tawarkan RPM. Acara pembukaan RPM di penuhi dengan hiburan-hiburan menarik seperti tari Jaipong, Barongsai, dan ada penampilan spesial dari Geisha. Akibat membludaknya pengunjung dan di duga belum memiliki Amdal Lalin, kemacetan panjang terjadi di Jln Interchange depan RPM. "Adanya Resinda Park Mall ini jadi tambah macet aja Karawang, akses ke Tol Karawang Barat jadi semakin lama." ucap salah satu pengendara mobil, Rahmat (40 thn) "Dari Grand Taruma ke Pabrik Es hampir satu jam lebih, bayangkan kalau tiap hari seperti ini, sudah seperti di Jakarta saja. ...

FASILKOM UNSIKA Gelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security

Foto: SENJA MERAH/DIDI SUHERI SENJAMERAH.COM , Maraknya Hecker yang terjadi baru-baru ini, Badan Eksekutif Mahasiswa FASILKOM UNSIKA menggelar Seminar Nasional dan Workshop Web Security dan Digital Forensik. Maraknya kasus Hecker membuat semua perusahaan resah, pengamanan dan pengetahuan tentang IT perlu di tingkatkan, hal ini melatarbelakangi BEM Fakultas Ilmu Komputer UNSIKA  menggelar acara Seminar dan Workshop Web Security dan Digital Forensik " Kasus baru-baru ini yang viral yaitu di Hack nya Telkomsel dan beberapa perusahaan lainnya, maka dari itu BEM FASILKOM UNSIKA menggelar acara ini, tujuannya untuk mengedukasi para Mahasiswa tentang web security dan Digital Forensik." Ucap Ketua BEM FASILKOM, Imam Najmudin Ia juga menambahkan bahwa Seminar Nasional dan Workshop ini di isi oleh narasumber yang sudah ahli di bidangnya, dua narasumber ini bernama Abrao Ximenez, dia ahli di bidang digital forensik dan Sulhaedir dia ahli di bidang Web Security. "Oleh Na...

Dibalik Telaga Desa

( Karya : Didi Suheri ) Seperti dalam mimpi Rimba di tengah gedung-gedung pencakar langit Hamparan taman hijau yang sejuk menyejukan Daun-daun kering berguguran Burung-burung kecil menyapaku Telaga desa menyambutku Di sebrang telaga itu Robot- robot sedang bekerja Bekerja untuk siapa ? Robot-robot itu sepertinya berkeringat Bola matanya bisa berkedip-kedip Mulutnya bisa mengunyah Pantatnya pun bisa kentut pula Oh Tuhan robot-robot itu adalah sebangsaku. Manusia yang di patri menjadi robot yang bernyawa Nyawa-nyawa yang siap lenyap demi rupiah.