Skip to main content

Posts

Sahabat Muda Cak Imin Deklarasikan Dukung Cak Imin Jadi Wapres 2019

SENJAMERAH.COM -Bersama Komunitas penyanyi jalanan, kelompok marginal dan sahabat muda cak imin Jawa Barat akan melakukan deklarasi dukungan terhadap Muhaimin Iskandar menuju Wapres 2019 di Taman Nobar Kota Sukabumi. Menurut koordinator daerah  sahabat muda cak imin Kota Sukabumi Sugiana, deklarasi yang akan dilaksanakan pada hari senin 27 November 2017  ini dilakukan bersama koordinator Kabupaten Sukabumi dan semua koordinator kecamatan yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi. "Dalam kesempatan ini juga ikut terlibat memberi dukungan komunitas penyanyi jalanan serta kelompok marginal. Setelah melakukan deklarasi sahabat muda Cak Imin Se Jawa Barat di Bandung beberepa yang lalu kami dari koordinator Kabupaten dan Kota Sukabumi memiliki komitmen untuk menindaklanjuti hasil rencana tindak lanjut yang menjadi kesepakatan bersama 27 kabupaten/kota se-jawa barat yang hadir dalam deklarasi dan rapat koordinasi kemarin," ucapnya Mohamad Cesar Maulan atau akrab dipanggil m

Lembagaku Vs Pergerakanku

Oleh : Yoga Galuh Pratama Sistem tidak berkepihakan PMII jadi tonggak pergerakan Turut andil dalam sebuah gebrakan di setiap momen penindasan Kala Dosen tidak mau di kritik Tapi mereka selalu mengintrik Mengatur sistem begitu licik Dengan cara yang selalu picik Doktrinasi mulai bertebaran Intervensi jadi bahan acuan Mahasiswa baru jadi korban PMII jadi bahan fitnahan Kami memanglah kurang ajar Lembaga yang salah wajib kami hajar Walaupun derajat kami tidak sejajar Tapi kami orang orang terpelajar PMII memberi kritikan Karena pmii cinta kebijaksanaan Berpegang teguh terhadap kebenaran

ADAKAH POLITIK DIBALIK PEMUTARAN FILM G-30-S/PKI ?

Ace Umai Ismail Akhir-akhir ini terjadi banyak pandangan mengenai pemutaran kembali film G-30-S/PKI, yang berisikan tentang bagaimana bangsa ini di khianati. Banyak pandangan bahwa sudah seharusnya film ini memang harus di putar, mengingat sudah banyaknya kabar yang berhembus PKI akan bangkit kembali, Dan pencegahan PKI bangkit adalah dengan cara menayangkan film ini supaya masyarakat tau dan berhati-hati dengan kebangkitan PKI. Saya setuju dengan pemutaran kembali film tentang PKI dan di buat kembali, akan tetapi buat juga sejarah tentang pemberontakan yang lainnya, seperti DI/TII, PRRI, Permesta, PKI Madiun 1948, Bom bali, Bom thamrin dan Bom-bom lainnya yang pernah terjadi di Indonesia. Tetapi ini bukan hal yang baik juga ketika hanya film PKI saja yang di gulirkan padahal  banyak sejarah penghinatan yang lain juga yang memang patut kita kutuk dan Sehingga sejarah yang ada dapat di jadikan pelajaran bangsa ini. Di sini kadang yang menjadi tanda Tanya yang harus kita kaji b

Gemborkan Issue PKI Tidak Produktif

Dani Hardiansyah September adalah bulan yang sangat Fenomenal karena di bulan ini terjadi kasus kemanusiaan terakbar di dunia, bisa jadi. Rekonsiliasi tidak pernah menemukan titik temu, setiap tahun pro dan kontra, Presiden perlu minta maaf atau tidak terhadap keluarga para korban masih menjadi dilema. Maka dari itu saya memandang bahwa polemik tahunan tentang PKI adalah isu yang jauh dari kata produktif/maslahat. Baik yang membela PKI mati-matian, dengan yang mengutuk PKI, sama-sama terjebak dalam romantisme sejarah. Alih-alih bisa membangkitkan rasa bangga pada sanubari anak bangsa, yang ada justru memantik api permusuhan. Pemberontakan PKI adalah luka sejarah. Luka ini sudah lama kita obati dan kita balut dengan perban, meski goresan-goresannya masih menyisakan rasa sakit yang mendalam di hati para pihak yang berseteru. Membuka kembali luka yang sudah lama kita balut adalah upaya yang hanya akan membuat kita mundur beberapa langkah ke belakang. Memandang bahwa sejarah pemb

Suara

Suara indah nan menenangkan Mampu mengusir semua beban Syarafku yang mati kini terbangunkan Memang kau tak akan tergantikan Suaramu menjadi pembasuh luka Menyejukan semua duka nestapa Suaramu bagai pijar surya Berikan kehangatan pada jiwa Entah sampai kapan aku bisa mendengarnya Jangan, jangan pergi hey pemilik suara Tetap disini aku akan mendengarkannya Biarkan jiwaku menari berdendang dengan nada tanpa irama Asalamualakum.... Aku ketuk hati mu Ijinkan aku merangkai kata dalam hatimu You are is my everything. . . . 26/9/17 -Didi Suheri-

Pemkab Karawang Kangkangi Aturan Budgeting

Ahmad Sayuti Ridwan (Utey) Karawang- Alokasi anggaran yang ditetapkan dalam APBD Kab. Karawang tahun 2017, dinilai Ketua Umum demisioner  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Karawang Ahmad Sayuti Ridwan, telah melanggar aturan budgeting yang telah diatur oleh pemerintah pusat. Salah satunya penetapan anggaran pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Karawang. Utey sapaan akrabnya menegaskan, penetapan pagu anggaran Disdikpora yang tertera dalam APBD Karawang, tidak mentaati aturan, karena hanya menganggarkan 3,5 persen atau kisaran sebesar Rp 152 Miliyar  dari total APBD 4, 2 Triliun. Padahal, berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, diamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen diluar gaji pendidik. "Pemkab harus taat aturan. Maksud alokasi dana pendidikan sebesar 20 persen itu diluar gaji pendidik. Aturannya secara spesifik disebutkan dalam pasal

160 Mahasiswa UNSIKA ikuti Mapaba Raya

Prosesi Pembaiatan Peserta Mapaba oleh Ketua Umum PMII Karawang Masa penerimaan anggota baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia  Komisariat UNSIKA di ikuti oleh 160 peserta. Acara yang di gelar di Bumi perkemahan Loji Karawang (21-23/09) berjalan dengan khidmat, pasalnya saat pembukaan Mapaba raya, Rektor UNSIKA dan Mantan Rektor UNSIKA yang sekrang menjabat di UBP turut hadir memeriahkan acara tersebut dengan dialog publik yang di gelar di Aula DPD KNPI Karawang. Dalam acara penutupan Mapaba di Bumi perkemahan Loji Karawang, Ketua Umum PMII Cabang Karawang mengungkapkan bahwa acara Mapaba ini merupakan gerbang pertama untuk menjadi anggota PMII. " Mapaba ini merupakan jenjang kaderisadi formal yg pertama bagi sahabat-sahabat, maka dalam pendidikan formal ini tidak akan mudah dan pasti akan ada proses-proses yg akan merintangi, dan untuk para pengurus harus menjaga mereka karena mereka adalah titipan Tuhan yg harus kita jaga," ujar Ricky Sofiyan. Perkenalan Par